JABARNEWS | BANDUNG – BRSPDSN Wyata Guna Bandung telah menyiapkan lulusan terbaiknya dengan melakukan kunjungan Artherapy Center Widyatama agar dapat bersaing di dunia kerja industri kreatif. Hal tersebut dilakukan guna memberikan kesempatan pada penyandang disabilitas.
Koordinator Fungsional Balai Wyata Guna, Rohmah Noviani, mengatakan bahwa misi Balai Wyata Guna sejalan dengan Artherapy Center Bandung.
Sehingga, lanjut dia, kolaborasi keduanya akan menjadikan disabilitas sensorik netra yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
“Mengenai kesempatan kerja bagi Disabilitas utamanya di Industri kreatif, maka BRSPDSN Wyata Guna Bandung berkesempatan mengunjungi Artherapy Center Widyatama untuk membangun dan memperluas jejaring kerja,” kata Rohmah di Bandung, Sabtu (7/11/2020).
Sementara itu, salah seorang Doktor penggagas metode Sensasi di Artherapy Center Widyatama, Anne menjelaskan bahwa pendekatan metode Sensasi yaitu menjadikan seni sebagai pintu masuk pengembangan potensi penyandang disabilitas sehingga tergali minat, bakat, kreatifitas penyandang disabilitas.
“Dengan vokasional yang tepat dapat membentuk penyandang disabilitas yang mampu mandiri, siap bersaing untuk menghasikan karya berdaya jual tinggi,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, dalam kesempatannya menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UKM Creative Bussiness of Difabel Community (CIDCO) dan Artherapy Center Widyatama Bandung dengan Yayasan Komunitas Tionghoa Peduli. (Rnu)
