“Kami upayakan penambahan rute, namun belum pasti seperti apa nantinya. Intinya, masih jauh dari target jumlah penumpang, kami ingin ada peningkatan,” tambahnya.
Penambahan jam penerbangan juga dianggap penting oleh Bey. Ia memberikan contoh bahwa saat ini penerbangan terakhir dengan rute Kertajati – Bali hanya tersedia di siang hari, yang tidak efektif bagi seorang pegawai yang memiliki keperluan kerja di Bali.
“Diperlukan penambahan jam penerbangan, seperti penerbangan ke Bali yang saat ini hanya tersedia di siang hari. Harusnya ditambah hingga malam, agar lebih fleksibel bagi para penumpang,” ungkap Bey.
Diharapkan dengan langkah-langkah tersebut, kinerja Bandara Kertajati dapat meningkat dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna jasa transportasi udara. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News