JABARNEWS | CIANJUR – Bencana alam banjir dan longsor kembali menimpa warga Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (15/11/2020). Pemukiman warga di wilyah tersebut di kepung banjir dari luapan air sungai Cidadap.
“Banjir dan longsor kembali menerjang 11 kampung di Kecamatan Agrabinta. Akibatnya sejumlah warga yang terdampak terpaksa dievakuasi. Bersyukur tidak ada korban jiwa,” ujar Moch Irfan Sopyan, Senin (16/11/2020).
Ia menuturkan, banjir tersebut terjadi mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB, akibat luapan sungai Cidadap yang diguyur hujan deras selama empat jam.
Sementara, untuk jumlah kampung yang terdampak banjir di Desa Sukamanah ada sekitar depalan, diantaranya Kampung Sukasirna, Padalaksana, Cipada, Cisabeulit, Sukamaju, Lembur Sawah, Cigombong dan Kampung Sukamahi.
“Banjir juga terjadi di Kampung Baru, Desa Mekarsari, Agrabinta merendam sebanyak 73 KK,” papar Irfan.
Lebih lanjut, kata dia, ketinggian air sendiri kurang lebih satu meter. Saat ini sebagian warga yang terdampak banjir sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Untuk titik longsor terjadi di Kampung Nangela dan Sukalaksana Desa Sukamanah, Agarabinta. Terdampak longsor ada empat rumah,” ujar Irfan.
Ia menambahkan, saat ini sebagian warga baik yang terdampak banjir maupun longsor sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman seperti kantor desa.
“Semua petugas baik BPBD maupun Retana dan relawan lain sudah ada di lokasi,” tandasnya. (Mul)