JABARNEWS | MAJALENGKA – Acara rampak genteng di Jatiwangi Square Kabupaten Majalengka memang menarik magnet ribuan masyarakat. Termasuk sejumlah caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten. Hal ini menuai sejumlah tanda tanya besar, mengingat caleg yang hadir didominasi oleh kubu salah satu paslon capres-cawapres.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panwaslu Kecamatan Jatiwangi, Sonny Pratama Wijaya yang mengerahkan timnya dan panwas tingkat desa (PKD), pihaknya mengakui bahwa acara Rampak Genteng memang dihadiri oleh mayoritas caleg pendukung salah satu paslon capres-cawapres.
“Hanya saja, nyaris semua caleg apakah itu caleg DPR RI, DPRD provinsi maupun caleg Kabupaten, semuanya hanya hadir saja. Mereka tidak memakai atribut yang mengarah pada unsur kampanye,” ungkapnya, saat diminta tanggapannya, Senin (12/11).
Sonny menambahkan selama acara berlangsung para caleg yang hadir juga tidak berbicara tentang visi misi, maupun kalimat ajakan yang mengarah pada kampanye. Pihaknya juga menanyakan kepada para caleg perihal kehadirannya dalam acara rampak genteng.
“Sebagai manusia yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama di negara Republik Indonesia ini, tentunya kehadiran siapapun, dimanapun itu merupakan hak pribadi yang tidak bisa dihalang halangi oleh siapapun. Terkait kehadiran calon legislatif baik calon DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi maupun DPR RI di even rampak genteng, selama itu tidak melakukan kampanye dan menggunakan atribut kampanye yang memuat citra diri, tentunya itu tidak melanggar aturan pemilu,” ungkapnya.
Sementara itu sejumlah masyarakat mempertanyakan terkait adanya sejumlah caleg yang hadir, karena memakai atribut parpol dan foto caleg yang menempel pada mobil.
“Ada beberapa yang menggunakan mobil berlambang parpol dan foto caleg,” ungkap sejumlah warga yang ditemui ketika acara rampak genteng.
Diketahui di Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dihelat Festival Rampak Genteng. Acara yang akan berlangsung Ahad siang, 11 November 2018 itu merupakan festival tiga tahunan sejak 2012. “Tahun ini targetnya melibatkan 11 ribu peserta,” kata panitia acara Ismal Muntaha lewat siaran pers.
Rampak Genteng merupakan pembuka Festival Musik Keramik 2018 yang bertajuk Gerakan Masyarakat Tanah Berbunyi. Pada Rampak Genteng yang pertama, Jatiwangi melibatkan 1001 peserta, lalu bertambah menjadi 7.000 peserta di festival kedua pada 2015. [rik]
Jabarnews | Berita Jawa Barat
