JABARNEWS | BANDUNG – Mentimun suri atau timun suri, timun betik atau boreh adalah tumbuhan semusim penghasil buah dari suku labu-labuan (cucurbitaceae).
buah timun suri yang setengah masak biasanya dijual secara musiman pada bulan ramadhan karena daging buahnya merupakan komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa.
Untuk bisa memanen buah timun suri, harus mengetahui cara terbaik untuk memulai teknik budidaya sehingga akan mendapatkan hasil panen yang sempurna
Oleh hal tersebut Berikut beberapa langkah awal untuk budidaya Timun suri yakni:
Pertama. persiapan lahan – lahan yang akan digunakan untuk menanam timun suri, dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman lainnya.
selanjutnya gemburkan lahan dengan cara dibajak atau dicangkul. kemudian, buatlah bedengan dengan ukuran lebar sekitar 80-90 cm dengan panjang dan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi lahan.
Kedua. Persiapan bibit timun suri – Benih timun suri dapat diperoleh dengan cara membuat benih sendiri dari tanaman sebelumnya. timun suri yang akan dijadikan bibit dipilih yang telah tua dan sehat lalu diambil bijinya.
jika tidak ingin ribet, anda dapat membeli biji benih di toko pertanian. setelah biji benih didapatkan, seleksi biji benih dengan cara merendamnya dalam air. jika ada benih yang mengapung buang saja karena itu berarti kurang baik.
Ketiga. Penanaman timun suri – jika bibit timun suri telah berumur sekitar 10 hari setelah semai maka dapat dilakukan penanaman. jarak tanam yang digunakan dalam menanam timun suri yaitu sekitar 70-80 cm.
Dalam setiap lubang tanam yang dibuat dengan kedalam selitar 2 cm ditanami 2 benih bibit lalu timbul kembali dengan tanah dan siram agar lahan tetap lembab.
Selain itu ada dua tahapan lainnya yang bisa kalian lakukan yakni perawatan dari mulai basmi hama hingga pemupukan, lalu hingga akhirnya kalian bisa menikmati hasilnya dengan memanennya. (Red)
