Berantas Hoax, Benarkah Instagram Sembunyikan Foto Editan Photoshop?

JABARNEWS | BANDUNG – Instagram menghadirkan fitur baru guna mencegah mengunggah pesan yang bisa dianggap menyinggung pengguna lain pada Desember lalu, yang dapat membantu para pengguna untuk tidak melihat konten yang mengandung hoax.

Namun fitur tersebut kini juga mengkategorikan foto-foto yang diedit secara digital, termasuk Photoshop, dengan istilah “false information” atau informasi palsu dan menyembunyikannya dari laman tagar dan Explore.

Baca Juga:  Di Kampung Ini hanya Boleh Berdiri 7 Rumah selama Ratusan Tahun, Lalu Bagaimana Jika Dilanggar?

Hal tersebut justru mengganggu sejumlah kreator Instagram yang sering mengunggah foto hasil manipulasi Photoshop.

Baru-baru ini seorang kreator bernama Toby Harriman telah menjadi korban kesalahan fitur tersebut.

Harriman menemukan peringatan “false information” pada unggahan sebuah foto yang menampilkan pria menghadap pemandangan bukit dan gunung berwarna-warni pelangi yang dianggap sebagai berita palsu.

Baca Juga:  Baznas Purwakarta Minta Dana Hibah Yang Besar Ke Pemkab, Buat Apa?

Jelas foto itu merupakan hasil editan Photoshop atau perangkat lunak sejenisnya.

Foto itu adalah hasil jepretan fotografer Christopher Hainey yang diedit artistik oleh Ramzy Masri.

Meskipun masih dapat dilihat oleh para pengguna Instagram, tapi ada peringatan bahwa foto tersebut memiliki unsur hoaks atau menampilkan sebuah hal yang tidak benar.

Baca Juga:  Mahasiswa Jadi Agen Anti-Lahgun Dan Radikalisme

Tampilan tersebut hampir mirip seperti peringatan konten sensitif

Instagram menggunakan pihak ketiga yaitu Fact-Checker sebagai pihak yang akan melihat dan menandai konten palsu di Instagram.

Peringatan informasi palsu akan dirujuk ke tautan sebuah artikel situs cek fakta NewsMobile. (Ara)