BMKG Bandung Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Peralihan

Ilustrasi fenomena hujan es. (Foto: iStockPhoto).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya pada akhir musim hujan menuju musim peralihan. Pasalnya, potensi bencana hidrometeorologi meningkat.

Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan, bencana alam yang kerap terjadi pada waktu-waktu tersebut yakni angin kencang, puting beliung dan hujan es. Oleh karenanya, masyarakat juga harus berhati-hati ketika melakukan kegiatan di luar ruangan.

Baca Juga:  Kabupaten Cirebon Diterjang Angin Kencang, BPBD: Pohon Tumbang, Bangunan Rusak

Tak hanya itu, kondisi cuaca yang kadang tidak bisa ditebak juga rawan terhadap penyakit-penyakit musimam semisal batuk dan pilek. Disarankan juga, masyarakat mengkonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan kondisi imunits tubuh.

Baca Juga:  Apresiasi Suporter Sepak Bola di Piala Menpora, Zainudin Amali: Saya Bangga

“Terutama potensi kejadian angin kencang atau puting beliung dan hujan es. Selain itu perubahan cuaca yang dinamis juga patut diwaspadai karena dapat menyebabkan menurunnya stamina atau imunitas tubuh,” ujar Teguh dalam keterangan resminya, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga:  Angin Kencang Terjang Pesisir Cipatujah Tasikmalaya, Warga dan Wisatawan Diminta Waspada

Teguh juga menjelaskan, penyebab cuaca dingin di Bandung Raya yang terjadi dalam satu pekan terakhir ini disebabkan oleh dua faktor yakni proses pendinginan evaporatif fan pengaruh gangguan pusat tekanan bawah.