BPBD Minta Warga Sumedang Waspada Ancaman Banjir Bandang

JABARNEWS | SUMEDANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus melakukan sosialisasi dan memberi peringatan kepada warga yang tinggal sekitar bantaran sungai di kawasan perkotaan Sumedang untuk selalu waspada terhadap ancaman banjir bandang pada musim hujan.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi mengatakan sekitar aliran sungai di wilayah perkotaan Sumedang terdapat banyak permukiman penduduk yang berpotensi terdampak bahaya bencana banjir bandang.

Baca Juga:  Penumpang Bus dari Cileunyi Ditemukan Tewas di Terminal Induk Bekasi

“Rawan banjir bandang, terutama Sungai Cipeles yang melintasi Kota Sumedang,” Yedi, Senin (27/01/2020)

Ia menyampaikan, terakhir bencana banjir bandang dari luapan sungai kemudian menggerus areal lahan persawahan di Kampung Cilipung, Kelurahan Pasanggrahan, Minggu (26/1) siang.

Baca Juga:  Inilah Makna Sumpah Pemuda Menurut Dedi Mulyadi

Peristiwa itu, kata dia, menyebabkan empat warga yang sedang beraktivitas di sawah terseret arus banjir bandang, dua orang di antaranya meninggal dunia dan warga lainnya selamat.

“Curah hujan yang tinggi, kemiringan tanah yang curam serta jenis tanah yang gembur memicu terjadinya longsor di sana,” katanya.

Baca Juga:  Jalankan 7 Instruksi Ketum, Demokrat Jabar Siap Menangkan Pemilu 2024 di Jabar

Yedi mengimbau masyarakat untuk tidak masuk ke aliran sungai maupun beraktivitas sekitar longsoran tanah karena khawatir terjadi longsor susulan.

“Secara umum kami imbau kepada masyarakat di Kabupaten Sumedang terutama yang berada di bantaran sungai untuk waspada,” katanya. (Ara)