JABARNEWS | BANDUNG – Satgas Citarum Harum menindak tegas pabrik pembuang limbah ke Sungai Citarum. Langkah yang dilakukan yaitu mengecor lubang-lubang siluman pembuang limbah ke Sungai Citarum,
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, berharap hal tersebut dapat memberi efek jera terhadap para industri nakal.
“Yang sudah kita tutup hampir 35 pabrik saat ini dan yang sudah dibuka sudah 14 pabrik karena mereka bertanggungjawab dan bekerjasama memperbaiki IPAL-nya (Instalasi Pengelolaan Air Limbah),” katanya saat ditemui di Makodam III/Siliwangi, Jln. aceh No. 69, Kota Bandung, Rabu (25/7/2018).
Lanjutnya, meski mendapat respon negatif dari para pelaku industri, Pangdam menyampaikan bahwa dirinya hanya menjalankan tugasnya sebagai Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadan Satgas) pada Program Citarum Harum yang berada di bawah Komando Gubernur Jawa Barat.
Kendati begitu, lanjutnya, langkah pengecoran saluran air limbah hanya bersifat sementara dan kemudian akan dibuka kembali hingga perbaikan baku mutu IPAL dibenahi.
“Saya hanya mengisolasi dan menyekat, sehingga tidak ada limbah racun yang dibuang ke sungai. Selama mereka sudah melakukan perbaikan IPAL-nya sesuai dengan kebutuhan baku mutu, penutupan akan kita buka,” jelasnya.
Pangdam juga mengimbau kepada para pelaku industri untuk sadar dan memberfungsikan kembali IPAL yang dimilikinya sehingga kejernihan Sungai Citarum dapat terjaga. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat