Dampak Gempa Pandeglang, Tercatat 1.909 Rumag Warga Rusak

Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | JAKARTA – Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat (14/2) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten kembali bertambah dari sebelumnya 1.904 kini menjadi 1.909 unit.

Baca Juga:  Warga Heboh, Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Pematang Sawah Lakbok Ciamis

“Meningkatnya jumlah rumah rusak itu sebanyak lima unit, ” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro, di Pandeglang, Minggu 16 Desember 2022.

Baca Juga:  Pagi Ini, Gempa Tektonik 4,1 Guncang Gayo Lues, Masyarakat Diminta Tenang dan Waspada

BPBD Pandeglang terus melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik tersebut.

Pendataan rumah tersebut harus benar- benar akurat dan valid, sehingga mereka tepat sasaran untuk menerima bantuan itu.

Baca Juga:  Gempa Bumi 4,2 Guncang Sinabang, BMKG: Tidak Perpotensi Tsunami

Sebab, kata dia, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Provinsi Banten dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan bantuan kerusakan rumah hingga pembangunan hunian tetap ( huntap).