Dampak Kenaikan BBM, Ongkos Angkot di Purwakarta Naik Rp2.000

Para sopir angkot 05 saat menunggu penumpang di perempatan Sadang. (Foto: Gin/JanarNews).

Para sopir Angkot berharap para penumpang mengerti dengan keputusan mereka menyesuaikan tarif angkutan.

“Inisiatif menunggu kenaikan resmi dari pemerintah, jadi saya ikut naikan tarif. Tapi kalau ada penumpang yang keberatan kami masih menerima tarif lama, sambil menunggu aturan resminya,” jelas Yusup.

Baca Juga:  Cerita Muhamad Fahri Fadilah, Pelajar Asal Purwakarta Ikut Jambore Pramuka Dunia di Dunia

Ia berharap, tidak ada lagi kenaikan harga Tarif Angkot yang dipicu oleh kenaikan harga BBM, karena kondisi perekonomian saat ini belum pulih benar.

Baca Juga:  Kabupaten Cianjur Alokasikan Dana Rp8 Miliar untuk BLT BBM, Penyesuaian Data Masih Dilakukan

“Semoga ga naik-naik lagi lah kasian penumpang. Mana saat ini penumpangnya sepi lagi,” ungkap Yusup.

Terkait akan adanya aksi mogok yang dilakukan para sopir angkot, Yusup mengaku dirinya bersama sopir angkot 05 tidak akan melakukan aksi mogok.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Kerahkan Ratusan Personel Pengamanan Pilkades Serentak