Sopir Angkot Mogok, Polisi di Purwakarta Turun Angkut Warga

Personel Polres Purwakarta menggunakan sejumlah kendaraan operasional untuk mengangkut warga terlantar akibat aksi mogok massal sopir angkot. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di umumkan pemerintah pada Sabtu, 2 September 2022 kemarin, sopir angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Purwakarta melakukan aksi mogok massal, pada Senin, 5 September 2022.

Aksi yang digelar sopir angkot itu dalam rangka menuntut adanya kenaikan tarif angkutan umum usai pemerintah menaikan harga BBM. Aksi mogok massal yang dilakukan sopir angkot di Purwakarta membuat warga pengguna jasa angkutan ini kesulitan. Warga menumpuk dan telantar di pinggir jalan, lantaran diturunkan para sopir angkot.

Baca Juga:  Pilkades Serentak, Bupati Ciamis Berpesan Ini Untuk Cegah Penularan Covid-19

Melihat banyak penumpang yang terlantar, pihak kepolisian resor (Polres) Purwakarta pun menurunkan kendaraan operasionalnya. Polisi menyiagakan beberapa unit mobil polisi untuk mengangkut para penumpang.

Baca Juga:  Mobil Dinas Pemkab Purwakarta Tabrak Angkot 03, Belasan Orang Alami Luka, Ini Datanya

Salah satunya tampak di simpang Jalan Veteran, kelurahan Ciseureuh tepatnya di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta. Selain beberapa mobil, puluhan petugas kepolisian berjaga di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Bawaslu Karawang Intruksikan Jajaran Untuk Penertiban APK di Tempat Terlarang

“Untuk mengantisipasi agar penumpang tidak telantar, kami sudah siapkan mobil polisi untuk mengangkut masyarakat,” Ungkap Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, pada Senin, 5 September 2022.