JABARNEWS | GARUT – Menyusul adanya dukungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terhadap rencana pemekaran Garut selatan, Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) datangi Bupati Garut di kantornya, Senin (24/9/2018).
Kedatangan PM Gatra dipimpin praktisi hukum asal Kecamatan Kersamanah, Cecep Suhardiman.
Dijelaskan Cecep, kedatangan pengurus ke kantor Bupati Garut, selain bersilaturahmi sekaligus menanyakan tindak lanjut rencana pemekaran daerah Kabupaten Garut di wilayah utara sejak tahun 2015.
“Tahun 2015 lalu PM Gatra telah menyampaikan surat rencana pemekaran daerah di wilayah Garut utara. Kami ingin mengetahui tindak lanjutnya, di samping pengurus bersilaturahmi dengan Bupati Garut terpilih, Rudi Gunawan ” ujarnya kepada Jabarnews, Senin.
Kata dia, sebelumnya Pimpinan DPRD Garut khususnya Komisi A mau mengusulkan dibentuknya Pansus untuk membahas pemekaran otonomi baru Wilayah Garut utara.
Diakuinya, dia mengapresiasi rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Gubernur Ridwan Kamil terkait dukungan terhadap pemekaran.
“Sejalan dengan hal itu, kami harus mempersiapkan segala administrasi dan dorongan dari Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Garut,” lanjut Cecep.
Menyikapi itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyambut baik perjuangan PM Gatra dalam usahanya menempuh pemekaran wilayah otonomi Garut utara.
“Tahun 2015, saya telah melayangkan surat ke Menteri Dalam Negeri RI yang pertama tentang kejelasan proposal Garut utara. Kemudian yang kedua, usulan DOB Garut utara, tetapi hingga saat ini belum mendapat jawaban,” kata Rudy.
Belum adanya jawaban dari pemerintah pusat, kata Rudi, bisa jadi karena masih diberlakukannya moratorium pemekaran wilayah oleh pemerintah pusat.
“Intinya Pemkab Garut mendukung niat rekan-rekan kita dalam memperjuangkan DOB Gatra,” pungkasnya. (Tgr)
Jabarnews I Berita Jawa Barat
