Dedi Mulyadi Bawa Kabar Baik, Nelayan Pantai Matras Bisa Melaut Lagi

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi membawa kabar baik dari hasil kunjungan kerjanya ke Kepulauan Bangka Belitung, terkait Kapal Isap Produksi (KIP) yang kini sudah meninggalkan areal Pantai Matras, dimana sempat menghentikan aktivitas nelayan untuk melaut.

“Saat ini saya mendapat kabar baik, dari para nelayan Pantai Matras, Provinsi Bangka Belitung, kapal-kapal isap sudah meninggalkan areal Pantai Matras, dan sudah clear semuanya,” ujar Dedi Mulyadi dikutip dari video yang diunggah dalam akun resminya, Rabu (9/12/2020).

Baca Juga:  Tetap Tenang, KPU Kabupaten Bandung Minta Paslon Tunggu Hasil Resmi

Dengan adanya kabar tersebut, Dedi Mulyadi berharap semoga KIP yang telah meninggalkan pantai matras itu sebagai bentuk yang konsisten dan seterusnya, untuk para nelayan bisa tetap melaut.

“Semoga itu, adalah langkah seterusnya, sehingga para nelayan bisa terus melaut, mencari rezeki yang halal untuk kehidupan anak istrinya,” ujarnya.

Dedi Mulyadi pun meminta kepada para nelayan Pantai Matras untuk tetap menjaga ekosistem laut, yang tidak diinginkannya seperti kerusakan lingkungan terjadi.

“Semangat terus, nelayan di pantai matras, terus menjaga ekosistem laut, jangan pernah kerusakan terjadi dilingkungan kita, karena laut bukan milik kita, karena laut milik masa depan anak cucu kita, jangan sampai anak cucu kita anak nanti, kehilangan masa depan,” ujarnya.

Baca Juga:  983 Lembaga DTA di Karawang Terima Dana Hibah BOPF, Total Capai Rp10 Miliar

Semetra itu, dalam video yang diunggah nya itu, para nelayan di pantai matras pun tur menyambut baik dengan sudah bisa melaut kembali atas dorongan Dedi Mulyadi.

“Pada peserta komisi IV dan lainnya, kami, mengucapkan terima kasih, atas bantuannya yang menyerap aspirasi kami, sehingga, terbukti KIP tersebut tidak beroperasi lagi di pantai matras,” ungkap seorang nelayan di pantai tersebut.

Baca Juga:  Duh! Tanpa Alasan yang Jelas, Sekolah Dasar di Cianjur Disegel Perusahaan

Diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi melakukan kunjungan kerjanya, di Kepulauan Bangka Belitung, terkait permasalah nelayan kehilangan mata pencahariannya karena kehadiran kapal isap.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku dirinya sangat memiliki konsen terhadap keseimbangan manusia antara alam dan lingkungan. Ia meminta untuk menghentikan operasional kapal isap, yang menimbulkan kerugian bagi nelayan termasuk ekosistem laut.

Penulis: Ikbal Safana