Di Majalengka, Cabai Rawit Melimpah Dan Harganya Murah

JABARNEWS | MAJALENGKA – Cuaca yang panas dan tidak turun hujan, membuat hasil tanam seperti cabai rawit melimpah ruah. Bahkan, kualitasnya juga bagus. Hanya saja, melimpahnya hasil panen cabai rawit tersebut, di sejumlah wilayah Majalengka, harganya terbilang murah yakni Rp 20 ribu perkilogram. Padahal, jika musim hujan, kondisi harga cabai rawit bisa mencapai Rp 35 dan paling mahal sempat di angka Rp 50 ribu untuk satu kilogram.

Baca Juga:  Mengenal Jenis Tanaman Calathea, Cocok Untuk Memperindah Ruangan

Salah seorang petani di wilayah Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, ‎Lina mengatakan panen cabai rawit diakuinya melimpah dan banyak. Oleh karenanya untuk harganya pun terbilang murah.

“Bahkan harga segitu itu, oleh sebagian pihak yang dijual melalui akun sosial media sudah termasuk ongkos kirim. Asalkan belinya lebih banyak, jangan satu kilogram. Kini harga untuk satu kilogram Cengek hanya Rp 20 ribu,” ungkapnya.

Lina mengatakan para petani di wilayah bagian selatan Majalengka memang tengah memanen hasil palawijanya. Satu sisi para petani merasa senang karena hasil panennya meningkat dan berkualitas bagus, tapi di sisi lainnya, karena hampir bersamaan panennya, harganya menjadi turun.

Baca Juga:  Bupati Karawang Kenalkan Program Prioritas Dinas PUPR, Lihat Anggarannya!

“Karena banyak jadi harganya turun. Jadinya hukum ekonomi berlaku, semakin banyak semakin murah,” ujarnya.

Hal senada diakui oleh petani di wilayah Argapura, Egis mengatakan kondisi cuaca di musim kemarau ini memungkinkan para petani memanen hasil tanamnya dengan kualitas yang sangat bagus. Berbeda dengan kondisi sewaktu tahun 2012 lalu, yang nyaris tanpa ada musimkemaru. Jika pun kemarau, masih selalu ada kondisi turun hujan.

Baca Juga:  Simak! Cara Tetap Keren Meski Pake Masker Selama Pandemi Covid-19

“Alhamdulillah petani ini sedang menikmati hasil panennya. Terutama untuk Cengek dan cabe-cabean. Kondisi harganya saat ini relatif murah, karena hampur di semua wilayah sedang panen,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat