Ahyani pun mengingatkan kepada warga Kota Bandung untuk terus memperhatikan penularan DBD ini, terlebih kondisi cuaca yang masih turun hujan.
“Kami meminta para kader juru pemantau jentik (jumantik) untuk optimal melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).”
“Kasus DBD jangan lupakan musim hujan sedang berlangsung dengan intensitas tinggi.”
“Saya mohon satu rumah satu kader jumantik dilaksanakan,” ujarnya seraya meminta warga ketika alami gejala panas untuk segera melapor ke puskesmas.
Berdasarkan data, Dinkes Kota Bandung mencatat total kasus DBD pada 2021 mencapai 3.743 kasus dengan jumlah penderita yang meninggal 13 orang.
Pada November 2021 kasus DBD mencapai 475 kasus dengan empat orang yang meninggal.
Lalu, Desember 2021 kasus DBD mencapai 695 kasus dengan dua orang di antaranya meninggal. (Red).