Dinkes Kota Bandung Imbau Masyarakat Waspada DBD

Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan Kota Bandung menemukan adanya kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit demam berdarah (DBD). Oleh sebab itu, masyarakay diminta untuk selalu waspada dan juga menjaga lingkungan sekitar untuk menekan angka kasus DBD.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, pihaknya mencatat ada kematian yang disebabkan oleh DBD. Meski demikian, angka kematian akibat DBD pada tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Yana: Virus Cenderung Bermutasi, Warga Diharapkan Tetap Jaga Prokes 

“Penurunan angka kematian (DBD) ini ya akibat terdeteksi sejak awal yang dilakukan pada penderita. Jadi, kasus dapat langsung tertangani lebih cepat oleh petugas,” katanya dikutip dari tribunjabar.com, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga:  Warga Diminta Bersiap Sambut Musim Penghujan dengan Kerja Bakti

Ia menerangkan, untuk mengurangi jumlah kasus DBD, masyarakat hanya perlu menerapkan 3M (menguras, menutup, dan mengubur). Tiga langkah itulah merupakan upaya pencegahan agar masyarakat terbebas dari gigitan nyamuk penyebab DBD.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika: Ibu Itu Panggilan Tertinggi untuk Seorang Perempuan

Menurutnya, beragam faktor menjadi penyebab menyebarnya kasus DBD di Kota Bandung. Namun bila dikerucutkan, dimungkinkan besar karena virus dan kondisi orang yang terpapar.