Koswara menyebutkan, peningkatan jumlah pemudik diprediksi akan terjadi tahun ini. Sebabnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian perhubungan selama dua tahun terakhir momen mudik terganjal oleh adanya pembatasan karena pandemi Covid-19.
“Angkutan lebaran 2022 ini akan meningkat setelah dua tahun masyarakat tertunda melakukan perjalanan mudik, tahun ini diperkirakan akan meningkat sesuai dengan hasil survei Kementrian Perhubungan,” katanya.
Koswara menyebutkan, hasil survei tersebut menyebutkan peningkatan jumlah pemudik diprediksi sebanyak 22 persen.
“Dari studi kementerian itu ada 22 persen penduduk yang akan melakukan perjalanan mudik di seluruh Indonesia,” katanya.
Dikutip dari jabar.suara.com, lebih jauh, ia mengatakan pihaknya akan menyebar sebanyak 143 posko mudik tahun ini, terdiri dari posko provinsi dan kabupaten/kota. Harapannya, mampu menjaga kelancaran dan keselamatan selama masa pulang kampung tersebut.