Disinyalir Ada Prostitusi Online, Bima Arya Gerebek Apartemen

JABARNEWS | BOGOR – Menerima laporan dari masyarakat disinyalir ada praktek prostitusi online di apartemen. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama polisi dan Satpol PP menggerebek kamar di sebuah apartemen Bogor Valley, Jl Sholeh Iskandar, Bogor.

Dan benar saja pada pengerebakan itu di sebuah kamar, Bima Arya memergoki dua remaja perempuan yang diduga sedang menunggu pelanggannya.

Baca Juga:  Update Terbaru Korban Gempa Cianjur, BNPB: Masih Kemungkinan Bertambah

Dikutip detik.com, selain dua wanita tersebut juga ditemukan satu dus alat kontrasepsi dan alat isap narkoba.

“Kita minta Satpol PP membentuk tim melakukan pengintaian. Kita datangi tempat ini dan kita temukan banyak barang bukti. Ada alat kontrasepsi, ada juga alat untuk isap narkoba. Jadi kemungkinan ada praktik narkoba juga selain prostitusi,” ujar Bima Arya, Rabu (17/10/2018).

Baca Juga:  Berkah Kulit Hewan Kurban Bagi H. Munir di Momen Idul Adha

Kepada petugas, kedua ABG tersebut mengaku masih berstatus pelajar asal Bojonggede dan Depok. Keduanya menawarkan diri lewat aplikasi media sosial

“Kita periksa handphonenya, kita temukan percakapan di media sosial. Berdasarkan pengakuan mereka, tarifnya Rp. 750 ribu untuk sekali main atau short time,” kata Bima.

Baca Juga:  PCNU Kota Bekasi Dukung Deddy Mizwar

Dia menegaskan akan tetap melakukan pengawasan terhadap apartemen-apartemen. Pengelola apartemen termasuk hotel juga akan ditemui untuk mencegah praktik prostitusi. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat