Dituding Tak Profesional, Inspektorat Dan Kejari Majalengka Didemo Massa

JABARNEWS | MAJALENGKA – Dituding tak profesional, Inspektorat Kabupaten Majalengka dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka didemo massa dari gabungan LSM yang mengatasnamakan diri Forum Antar Lembaga Majalengka (Formal).

Mereka meminta dua institusi tersebut dapat bekerja sesuai tupoksi dan bisa lebih profesional. Selain itu, dua institusi itu juga didesak tidak melakukan ajang transasksi sewaktu melaksanakan pengawasan.

‎Kordinator Aksi Formal, Budi, mengatakan pihaknya menilai insfektorat tidak transfaran, selama ini pihak insfektorat dinilai hanya sandiwara. Selain itu ada dugaan pihak Inspektorat dan Kejaksaan hanya melulu memeriksa tingkatan desa bersama aparat/pamong desanya. Sementara untuk pejabat di tingkat OPD seperti Kasie, Kabid, Sekdis, dan Kepala Dinas sama sekali tidak pernah terdengar ada pemeriksaan.

Baca Juga:  Meriahnya MTQ Di Pekiringan Kota Cirebon

“Kami mempertanyakan kinerja itu, kenapa pihak Inspektorat maupun Kejaksaan seolah tutup mata. Selama ini informasi yang ada itu, kalau bukan kuwu (kepala desa, Red.) pasti pamongnya yang diperiksa. Sementara pejabat di tingkat desa bekerja juga sesuai instruksi dari pajabat-pejabat di OPD itu,” ungkapnya, Kamis (11/10/2018).

‎Hal senada diungkapkan anggota Formal Devisi Hukum, Nano. Dikatakannya, pihaknya meminta kepada Inspektorat dan Kejaksaan supaya lebih profesional untuk menegakkan kinerjanya sesuai tupoksinya. Sebagai pengawas dan penegak hukum maka Inspektorat dan Kejaksaan hanya harus melakukan itu.

Baca Juga:  Gus Menteri Siapkan Desa untuk Hadapi Ruralisasi

“Jangan sampai jadi ajang transaksional semata. Serta yang diusut jangan aparat atau kades saja. Pejabat di dalam struktur OPD setingkat Kasie, Kabid, kepala dinas seolah olah tidak pernah terjadi korupsi, padahal indikasi korupsi di tingakatan mereka juga cukup banyak. Jangan sampai hanya kades dan aparat desa yang ketakutan, pejabat di tingkat OPD juga harus diperiksa secara transparan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kadis Perkim Serdang Bedagai Terkonfirmasi Positif Covid-19

‎Menanggapi aksi demo, Plt. Kepala Inspektorat Majalengka, Jojo Hadiwijaya, mengatakan, pihaknya ‎akan segera mengevalusi kinerjanya. Jika diperlukan pihaknya akan turun bersama Formal untuk pemeriksaan ke sejumlah OPD.

Sementara itu dari pihak Kejari Majalengka, perwakilannya meminta maaf kepada para demonstran, karena Kepala Kejari tidak bisa hadir menemui para demonstran mengingat kondisinya masih dalam keadaan sakit. Akan tetapi aspirasi para demonstran itu akan segera‎ disampaikan. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat