DLH Jabar Targetkan Pengurangan 30 Persen Sampah pada Tahun 2025

Ilustrasi sampah di Jabar. (Foto: Dok. JabarNews).

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jabar Dwina Roosmini Setiawan berkeinginan membuka pandangan ibu terkait pengelolaan sampah, khususnya sampah rumah tangga, sehingga ibu dapat menjadi sosok sentral dalam rumah tangga yang siap menjadi agent of change.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja: ASN Harus Punya Kemampuan Berpikir Kritis

“Kami (Ibu- ibu) ini bisa ditunjuk, diberdayakan, sebagai agent of change untuk perubahan perilaku. Perubahan perilaku hal yang sangat penting dalam pengelolaan persampahan ataupun dalam instrumen pengelolaan lingkungan secara umum,” tutur Dwina.

Baca Juga:  Soal Kompensasi Peternak yang Terdampak PMK, DKPP Jabar Masih Tunggu Usulan dari Pemda Kabupaten/Kota

Dalam membentuk mindset kesadaran dalam pengelolaan sampah, kata Dwina, sejumlah hal yang perlu ditekankan di antaranya risk awareness, health knowledge, personal norm, social support, dan action knowledge.

“Maka akan jadi dasar di dalam pikiran dan hati, sehingga perubahan perilaku akan terjadi,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Cellica dan Pengurus Partai Demokrat Karawang Kompak Tak Hadiri Rakerda Partai Golkar, Ada Apa?

Dwina menyebut DWP Jabar siap membantu dan mendukung ekonomi sirkular pengelolaan sampah di Jabar. Ia pun mengatakan bahwa teknologi apapun yang dihadirkan harus sesuai kondisi sosial. (Red)