Sedangkan untuk konstruksinya berada di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR.
Dalam waktu dekat, Dedy mengatakan, fly over Nurtanio akan dibangun terlebih dahulu dari Jalan Pajajaran ke Garuda. Pengerjaan akan selesai pada quartal II tahun 2024. Estimasi pelaksanaan selama 14 bulan.
“Pendanaan Nurtanio, lahan dan kontruksi dari Kementerian PUPR. Anggaran pengadaan lahan Rp120 miliar. Sedangkan biaya konstruksi sebanyak Rp175 miliar,” paparnya.
Panjang fly over ini akan mencapai 937 m dengan bentang konstruksi sepanjang 210 m.
Selain fly over, pembangunan dua underpass juga akan digarap yakni di depan Gedung Sate simpang Gasibu saat turun dari Pasupati. Lalu satu lagi di Cibiru arah Jalan Soekarno Hatta.