Dua Pekan Terakhir Ada 4 Kasus Bunuh Diri Di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Selama periode dua bulan terahir di tahun 2018 ini, tercatat ada empat kasus bunuh diri di Kabupaten Purwakarta dengan motif yang beragam.

Berikut rentetan peristiwa bunuh diri selama 2018 yang terjadi di Puwakarta. Pada 20 Januari, tepatnya di Kampung Cilalawak RT 14 RW 06, Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, atas nama Muhamad Kuntara (22). Korban nekad gantung diri lantaran depresi.

Baca Juga:  Dear Traveler, Ini Tips Aman Liburan Selama Pandemi Covid-19

Kemudian pada tanggal 25 Januari, tepatnya di sebuah Kebun Karet di Desa Nagrak Kecamatan Darangdan, atas nama Deni Hermawan (35), ditemukan menggantung dan sudah membusuk. Motifnya yaitu sakit hati karena ditolak saat meminta rujuk terhadap mantan istrinya.

Lalu, Dadang (55) nekad gantung diri lantaran terhimpit masalah ekonomi pada Selasa 6 Februari lalu. Terakhir, bunuh diri yang dilakukan Cici,warga Kampung, Cilangkap, RT 07 RW 04 Desa Cadasari, Kecamatan Tegalwaru, pada 25 Februari 2018.

Baca Juga:  Herdiat Sunarya Minta Guru PPPK di Ciamis Jadi Suri Tauladan Bagi Anak Didiknya

Informasi yang dihimpun jabarnews.com, korban terakhir bunuh diri, Cici, pertama kali diketahui oleh seorang saksi bermana Anggi (16), keponakan korban, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Anggi yang panik kemudian melaporkan peristiwa itu kepada warga bahwa Cici tewas gantung diri di dapur,” kata Kanit Reskrim Polsek Plered AKP Budi Harto SH. Rabu (28/2/2018).

Baca Juga:  Expo SMK Purwakarta Hadirkan Inovasi dan Kreativitas Siswa

AKP Budi mengatakan, saat petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian, ditemukan sejumlah barang bukti, yaitu kain yang masih terikat pada atap kayu dapur serta ditemukan bekas memar lilitan kain pada leher korban.

“Kita langsung menghubungi suami korban bernama Agus (25) yang kala itu tengah bekerja di luar kota sebagai buruh bangunan,” terangnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat