Emil Fokus Cari Eril di Swiss, Roda Pemerintahan Jabar Dipastikan Tetap Berjalan

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat melepas Roadshow Protokol Kesehatan Dinas Kesehatan Jabar, di halaman depan Gedung Sate Bandung, Senin (23/05/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar).

“Kronologisnya, Bapak Gubernur memang ada acara perjalanan dinas luar negeri, mulai dari tanggal 21 sampai 23 Mei posisinya di Italia. Lalu, 24-26 Mei posisinya ada di Inggris dan 27-28 Mei di Swiss. Pada kurun 21-28 Mei tersebut, posisinya adalah perjalanan dinas luar negeri,” ujarnya.

Pada perjalanan dinas tersebut, kata Setiawan, Gubernur Jabar menjalani sejumlah kegiatan, di antaranya menjadi pemateri di roundtable meeting pada konferensi kerja sama dan perdamaian dunia, ASISSI ACCORD, di Italia membahas energi terbarukan atau pembaruan energi yang mana ini sudah menjadi isu internasional. Jawa Barat ingin berkontribusi dalam hal ini. Kedua, di Inggris menjajaki program Interfaith Dialogue , capacity building, pengembangan SDM dengan Universitas di Inggris, serta menjalin kesepakatan akan banyaknya investasi dari Inggris di bidang energi terbarukan di Jawa Barat.

Baca Juga:  Nila Nirwana Adalah Ikan Unggulan Dari Purwakarta

“Oleh karena itu, serentetan diskusi-diskusi dengan universitas dilakukan oleh bapak gubernur di Inggris. Di samping juga melakukan business meeting lainnya. Terakhir di Swiss berencana untuk terkait waste management,” ucapnya.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan, Uu Ruzhanul Ulum Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Selama kurun tersebut, kata Setiawan, Gubernur menggunakan izin perjalanan luar negeri. Namun dengan adanya musibah yang menimpa Emmeril atau Eril, maka Pemda Provinsi Jabar mengambil inisiatif khususnya mengajukan izin kembali pada Menteri Dalam Negeri untuk tanggal 29 sampai 4 Juni.

Baca Juga:  Info Terkini Anak Sulung Gubernur Ridwan Kamil Satu Pintu, Polisi Swiss Perluas Pencarian

“Dan alhamdulillah tanggal 28 Mei lalu, Menteri Dalam Negeri memberikan surat izin terkait dengan izin ke luar negeri dengan alasan penting,” ucapnya.