Gara-gara Masih Ada Utang, Kubah Masjid Al Jabbar Terancam Dibongkar

Masjid Al Jabbar
Masjid Al Jabbar, Kota Bandung. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang berlokasi di kawasan Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung diduga masih menyisakan utang.

Fakta terkait utang tersebut diungkap seorang pengusaha asal Batam, Simson Sitinjak. Dia menjadi korban karena harus membayar utang kepada sejumlah vendor yang sebenarnya belum dibayarkan kontraktor.

Baca Juga:  Kacau! Di Bandung, Jembatan Penyebarangan Beralih Fungsi Jadi Penyangga Reklame

Simson menceritakan, dirinya mendapat telepon dari pimpinan perusahaan konstruksi pelat merah pada Februari 2022 yang mengajak bergabung dalam pengerjaan konstruksi kubah utama Masjid Al Jabbar.

Baca Juga:  Usai Heboh Soal Anggaran Masjid Al Jabbar Rp1,2 Triliun, Warganet Kini Minta Pembangunan Gereja, Vihara dan Rumah Ibadah Lain

Dia pun menyetujui tawaran tersebut, dan mengajukan kontak senilai kurang lebih Rp30 miliar untuk selama delapan bulan pengerjaan berlangsung dengan jumlah manpower sekira 220-240 orang atau sampai pekerjaan selesai.

Baca Juga:  Cegah Kasus PMK Baru, DKPP Jabar Perkuat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Ternak

Pada sekitar Maret 2022, pihaknya pun memulai pekerjaan dan mulai mengirimkan tim manpower, termasuk consumable tools/perlengkapan alat kerja berikut material untuk pengerjaan proyek tersebut.