Hadapi Kekeringan saat Musim Kemarau, BPBD Tasikmalaya Siapkan Langkah Ini

Ilustrasi bencana kekeringan. (Footo: Tempo).

Selain itu, lanjut dia, disiapkan truk tangki untuk mendistribusikan air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan, disiapkan ratusan jeriken dan tandon air untuk stok air bersih bagi masyarakat selama beberapa hari.

Baca Juga:  BMKG Perkirakan Periode Musim Pancaroba di Bulan November

“Kita koordinasi dengan lintas sektoral, terutama PDAM, penyiapan kendaraan operasional, tangki dua unit milik BPBD, satu unit PDAM, jeriken sekitar 200 buah, torn (tandon) ukuran 1.000 liter sebanyak tiga buah,” bebernya.

Baca Juga:  Menarik Pasar dalam dan Luar Negri, Pengrajin Keramik di Plered Purwakarta Terus Berinovasi

Berdasarkan laporan BMKG, puncak musim kemarau di daerah itu terjadi pada Juli, sedangkan akhir musim kemarau diperkirakan pada September 2023.

Baca Juga:  Bejat! Ayah di Tasikmalaya Tega Cabuli Anak Angkat yang Masih di Bawah Umur

“Iya, sesuai siklus, kalau lihat ini sepertinya lebih tinggi dibanding tahun kemarin,” tandasnya. (Red)