Hama Patek dan Lalat Buah Mulai Merebak, Petani di Purwakarta Tingkatkan Kewaspadaan

Petani
Petani di Desa Pasawahan, Kabupaten Purwakarta saat panen Cabai. (Foto: Gin/JabarNews).

“Ada sebagian kecil sih yang terkena hama, karena ini rutin saya semprot. Biasanya satu kilogram cairan fungisida itu untuk satu minggu ini satu hari habis untuk 2.000 tanaman cabai yang ada,” ungkap Rahmat.

Baca Juga:  Empat Bersaudara Asal Tasikmalaya Nekat Curi Kabel Optik, Begini Aksinya

Meski harus merogoh kocek lebih dalam, petani dapat sumringah karena harga cabai di tingkat pasar masih tinggi. Hal ini dapat mengganti biaya penyemprotan yang sebelumnya di keluarkan oleh para petani.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Edwar Zulkarnain Cek Kelengkapan Peralatan Pengendali Massa di Purwakarta

“Alhamdulillah katanya sih harga masih tinggi, jadi bisa tertolong,” ucap Rahmat.

Diketahui harga cabai merah di pasar tradisional Purwakarta masih di harga Rp80 ribu perkilogrammnya, sedangkan untuk cabai rawit merah dijual seharga Rp90 ribu perkilogrammnya. (Gin)

Baca Juga:  Mobil Elf Terbakar di Tol Cipularang, Diduga Karena Ini