JABARNEWS | CIANJUR – Hari Juang Kartika TNI AD adalah hari yang khusus Korps Infanteri TNI AD dan diperingati tiap tanggal 15 Desember untuk mengenang pertempuran Ambarawa. Sebelumnya bernama Hari Infanteri.
Kodim 0608/Cianjur menggelar upacara ‘Hari Juang TNI AD’ sekaligus berziarah, diikuti personel Yon 300 Raider, Yon Armed 5 dan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) pahlawan, Jalan Raya Siliwangi, Kampung Babakan Bandung (Cikaret), Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Senin (16/12/2019).
Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, kegiatan ziarah ini memiliki tujuan untuk menghormati, dan mengenang jasa-jasa para pahlawan, yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Maka itu, kita harus senantiasa menghargai dan menghormati jasa para pahlawan telah gugur,” pintanya.
Kata Dandim menambahkan, sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya memberikan penghargaan dan penghormatan yang layak, untuk para pahlawan telah gugur mendahului.
“Sekali mengajak, mari tetap kenang jasa para pahlawan kita dan selalu menghormatinya,” ujar Letkol Inf Rendra.
Diketahuinya, jajaran Kodim 0608/Cianjur mengajak 400 ulama ajengan Anom Cianjur, untuk menangkal bahaya ajaran radikalisme sesat yang menyimpang dan membahayakan.
Terpisah, Manager Klinik Harapan Sehat, dr Yusuf Nugraha memaparkan, rasa terima kasihnya kepada Dandim 0608/Cianjur beserta tamu undangan lainnya. Pihaknya sebagai masyarakat sipil mengucapkan terima kasih, kepada TNI telah bersama-sama rakyat membantu masyarakat.
“Saat ini masih banyak masyarakat sedang kesulitan. Namun, alhamdulillah hari ini bisa terlaksana kegiatan pembinaan teritorial terpadu. Kodim 0608/Cianjur, bekerjasama dengan seluruh masyarakat,” jelasnya.
Selain upacara dan ziarah sekaligus peresmian rumah tidak layak huni (rutilahu), pak Badranudin (56) warga Kampung Maleber RT 03/12, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet.
Kegiatan ini menunjukan adanya sinergitas antara TNI Manunggal dengan masyarakat, tentunya ini sangat luar biasa. Menurutnya Dandim sangat responsif, ketika mendapat laporan warga kesulitan. Dirinya langsung terjun ke lapangan siap membantu.
“Kondisi rutilahu ini, sangat membutuhkan bantuan dan Dandim langsung cepat tanggap, dengan menyiapkan seluruh anggotanya. Tentunya ini merupakan hal luar biasa,” pungkasnya. (CR2)
