Haru Suandharu Minta Seluruh Kader PKS Gerak di Sepuluh Hari Sisa Kampanye

PKS Jabar
Konsolidasi dan silaturahmi yang dihadiri para calon anggota legislatif (caleg) dan struktur partai di Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (4/2/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

“Mudah-mudahan dengan silaturahmi dan konsolidasi bisa ditingkatkan kecepatannya kemudian bisa lebih total, sumber daya bisa dikerahkan. Mudah-mudahan harapannya bisa tercapai,” ucapnya.

Meski begitu, Haru mengaku bahwa di atas kertas PKS dan AMIN berat untuk bisa menang di Pemilu. Bukan tanpa alasan, menurut dia, hal tersebut dikarenakan ada campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bisa merubah iklim demokrasi.

Baca Juga:  Gibran Beberkan Alasan Pilih Emil Dardak Jadi Jubirnya, Ternyata...

“Saya kira kita sama-sama maklum karena pak Jokowi sudah bilang bahwa beliau boleh dong kampanye. Mungkin ak Jokowi izin sama pak Presiden, ya. Kemudian boleh dong kita berpihak. Nah itu, boleh dong kita khawatir ya, karena kita minta ASN netral kita bahkan polisi dan tentara tidak punya hak pilih,” ucapnya.

Baca Juga:  Gus Menteri Sebut Pengaruh UU Cipta Kerja Terhadap BUMDes, Begini Katanya

“Itu menjadi berubah karena dengan presiden mengatakan seperti itu tentu saja ada pengaruhnya dan ini mungkin akan dimanfaatkan oleh oknum polisi, tentara, ASN. Itu menurut saya berbahaya karena akan memicu demokrasi yang mungkin akan menurun kualitasnya dan akan memicu perlawanan, sehingga akan muncul pembangkangan sipil. Itu yang saya sebut diatas kertas sulit,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Warga di Sekitar Proyek PLTA Cisokan dapat Pelatihan Kompetensi, Ini Tujuannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News