Heboh Pemandu Lagu Hiburan Malam Berseragam SMA, Kadisdik Jabar Murka: Coreng Dunia Pendidikan!

Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi. (Foto: Dok. JabarNews).

Dedi menjelaskan, sejarah seragam SMA putih abu-abu sendiri, berkaitan dengan Surat Keputusan 052/C/Kep/D.82 yang dikeluarkan oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Tujuannya untuk menghilangkan sikap eksklusivitas agar kesenjangan yang terjadi antar peserta didik berkurang. “Sehingga tidak ada lagi perbedaan antar peserta didik antara lain suku, agama, ras, dan golongan dalam mengakses pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga:  Cycling De Jabar 2023, Uu Ruzhanul Ulum Komitmen Gaungkan Potensi di Wilayah Selatan

Dedi menilai ada makna yang besar di balik warna putih dan abu-abu pada seragam pelajar SMA, di mana hal itu menggambarkan ketenangan dan kedewasaan yang sudah mulai dimiliki oleh anak pada jenjang tersebut.

Baca Juga:  Pelatihan Tenaga Kerja Kota Bandung, Bekal Warga Bangkit dari Efek Pandemi

“Dan begitu pula pada seragam SD dan SMP. Semua ada maknanya kenapa SD putih dan merah, atau SMK putih dan biru,” ungkapnya.

Baca Juga:  Yana Kukuhkan Komite Penataan dan Pengembangan Ekraf 

Terkait penggunaan seragam putih dan abu-abu oleh non pelajar, Dedi menyebut memang bukan suatu hal yang menyalahi aturan. Namun, pihaknya berharap non pelajar yang menggunakan seragam putih abu-abu jangan kebablasan. (Red)