Herman Suherman Anggarkan Rp20 Miliar untuk Penanganan Bencana Alam di Cianjur

Bupati Cianjur bersama unsur Forkopimda dan Forkompimcam Paisrkuda cek pasca bencana longsor. (Foto: Dok. JabarNews).

Selain itu, penanganan jembatan gantung yang rusak sedang di Kecamatan Leles akibat dihantam arus deras.

BTT juga akan dialokasikan untuk relokasi empat rumah warga di Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber yang rusak berat tertimbun longsor disertai tanah bergerak yang rencananya dipindah ke tanah desa yang dinilai aman dari bencana itu, sedangkan rumah lainnya akan dipindah secara bertahap.

Baca Juga:  Hati-hati Berlibur saat Nataru, Ini Daftar Titik Rawan Bencana di Cianjur

“Untuk relokasi ada yang prioritas sampai jadi rumah kembali ada yang hanya dibantu secara stimulan bagi warga yang dinilai taraf ekonominya cukup. Untuk relokasi awal empat rumah yang rusak berat dilanjutkan secara bertahap untuk puluhan keluarga lainnya di kampung yang sama,” jelasnya.

Baca Juga:  Pertahankan Ketahanan Pangan, Desa Wangunjaya Cianjur Tanam Padi dan Pohon

Herman Suherman menambahkan, BTT juga akan digunakan untuk penanganan kedaruratan lainnya, termasuk pemulihan ekonomi dan menekan angka inflasi yang terjadi, serta memberikan bantuan langsung tunai untuk warga yang terdampak penyesuaian harga BBM.

Baca Juga:  Santuni Anak Yatim Piatu, Kader Demokrat di Cianjur Diminta Tetap Solid

“Kami juga menggunakan BTT untuk memberikan bantuan langsung tunai untuk pelaku pariwisata di sejumlah kecamatan mulai dari wilayah utara sampai selatan Cianjur, termasuk di dalamnya untuk ratusan nelayan di pantai selatan Cianjur,” tandasnya. (Red)