Hindari Cara Memasak Seperti Ini Agar Tidak Terjadi Keracunan Masakan

JABARNEWS | BANDUNG – Seperti kita ketahui agar program diet ketat dapat sukses dan berhasil, maka Anda harus pintar dalam memilih bahan makanan terutama makanan yang tidak mengandung kalori yang tinggi.

Namun tahukah Anda bahwa tanpa disadari proses memasak yang Anda lakukan dapat pengaruhi jumlah kalori makanan yang sudah ‘mati-matian’ Anda batasi tersebut?

Tidak hanya meningkatkan cita rasa saja, proses memasak bisa buat makanan Anda berubah jadi makanan yang berkalori tinggi. Tidak percaya? Anda dapat melihat perbedaannya pada daging ayam yang mentah dengan daging ayam matang.

Pada 100 gram daging ayam mentah, terdapat 114 kalori sementara daging dada yang sudah dimasak kalorinya berubah menjadi sekitar 270 kalori.

Baca Juga:  Peringati HIT Riba, RCC Purwakarta Gelar Jalan Santai dan Baksos

Meningkatkan kalori makanan juga tergantung dengan teknik memasak yang dilakukan, tentu saja memasak dengan cara digoreng, direbus, atau dipanggang akan menghasilkan kalori makanan yang berbeda-beda.

Saat menggoreng makanan, Anda akan menggunakan minyak goreng, mentega, atau margarin yang akan diserap cukup banyak oleh makanan yang sedang digoreng.

Suhu panas ketika menggoreng, membuat kandungan air di dalam makanan menghilang dan lemak yang terkandung di dalam minyak tersebut akan masuk menggantikan posisi air.

Lemak yang terserap ini menyebabkan makanan Anda yang tadinya rendah kalori menjadi berkalori tinggi. Bahkan, diketahui bahwa peningkatan kalori yang terjadi bisa mencapai 64% dari kalori sebelumnya.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciamis, Ternyata Karena Ini

Jika Anda melakukan teknik memasak seperti mengukus atau merebus, Anda tidak perlu khawatir akan kalori makanan bertambah setelah dimasak.

Mengukus atau merebus membuat makanan Aman dari lonjakan kalori. Kondisi ini terjadi akibat tidak adanya tambahan lemak dari luar  yang terjadi pada proses penggorengan yang membuat kalori makanan Anda meningkat.

Bila dibandingkan, pada 100 gram daging ayam yang digoreng terkandung kalori sebesar 165, sedangkan daging ayam yang direbus hanya memiliki kalori sekitar 151 kalori.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Physical Anthropology, setiap makanan pasti mengalami penambahan kalori setelah dimasak. Namun seberapa banyak kalori yang bertambah, tergantung dengan jenis makanan itu sendiri.

Baca Juga:  Buron Sebulan, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Keluarga di Bekasi Ternyata Bersembunyi di Kuburan dan Sawah

Contohnya, makanan sumber karbohidrat dapat mengalami penambahan kalori hingga 20-40% saat pemasakan berlangsung.

Sementara makanan sumber protein yang matang mempunyai 10-20% kalori lebih banyak dibandingkan yang mentah dengan jenis makanan yang sama.

Yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana masakan tersebut dimasak dan mencegah kalori bertambah dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, hindari makanan yang digoreng agar kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak bertambah.

Itulah tadi ulasan mengenai penyebab keracunan makanan karena salah cara memasak. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat