JABARNEWS | PURWAKARTA – Siapa yang tak kenal keramik Plered? Satu kecamatan di Purwakarta yang memproduksi keramik yang sudah mendunia. Di sepanjang jalan, berderet sekitar 80-an unit usaha keramik yang berpusat di Desa Anjun. Letaknya sekitar 13 km dari pusat Kota Purwakarta.
Berbagai bentuk dan warna keramik dijual. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, pot bunga hingga hiasan dan kerajinan. Ada yang berbentuk hewan, buah-buahan, bola dan aneka guci.
Hingga November 2019, Unit Pembantu Teknis Dinas (UPTD) Centra Pengembangan Keramik Plered, Kabupaten Purwakarta nyaris menembus angka 10.000 pengunjung.
Kepala UPTD Centra Pengembangan Keramik Plered, Mumun Maemunah mengatakan, sejak Januari hingga November 2019 jumlah wisatawan yang datang ke Centra Keramik dari Januari hingga November 2019 ada 9689 pengunjung.
“7689 pengungjung dari luar kota dan sisanya yakni 2000 pengunjung lokal atau pengunjung dari wilayah Kabupaten Purwakarta,” kata Mumun, melalui pesan singkatnya, Senin (2/12/2019).
Dirinya menyebut, sama seperti tahun sebelumnya, jumlah pengunjung yang datang ke Centra Pengembangan Keramik Plered yang berlokasi di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta ini masih didominasi oleh kalangan pelajar.
“Dan dari 9689 ini 80 persen diantaranya atau sekitar 9000 pengunjung dari kalangan pelajar,” kata Mumun.
Meski demikian, kepala UPTD mengaku belum cukup puas dengan angka tersebut, pihaknya komitmen untuk terus meningkatkan jumlah pengunjung.
“Insya Allah tahun depan jumlah ini akan meningkat,” jelasnya.
Mumun berharap, dari sekian banyak pengunjung khsusnya dari kalangan pelajar ada beberapa diantaranya yang serius memperdalam dan mengembangkan apa yang telah dipelajari UPTD Centra Pengembangan Keramik Plered.
“Tentu saja harapan kami Keramik Plered sebagai ikon kebanggaan Kabupaten Purwakarta ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas,” harapnya. (Gin)
