Hubungan dengan PKB Semakin Manis, Gerindra Jabar Bawa-bawa Kaum Nahdiyin: Kekuatan Besar Hadapi Pilpres 2024

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat Ihsanudin. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Komunikasi politik yang erat antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai akan membentuk sebuah kekuatan besar dalam menghadapi Pilpres 2024.

Jika hubungan ini langgeng sampai koalisi disahkan secara resmi pada tahapan Pilpres 2024, koalisi ini akan menjadi kekuatan besar gabungan partai nasionalis-religius.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Bukan Masalah, Prabowo Subianto Diprediksi Menang di Pilpres 2024

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat Ihsanudin mengatakan bahwa kekuatan yang sudah besar ini akan semakin besar dan stabil jika koalisi Gerindra dan PKB bisa memastikan suara dari seluruh struktur dan simpatisan Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga:  VIDEO: Respon Anies Soal Penyataan Airlangga yang Tak Akan Dukung Dirinya di Pilpres 2024

Sampai saat ini, partai dengan suara terbesar dari kalangan NU (kaum Nahdhiyin) memang PKB. Namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana upaya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dalam merangkul semua struktur NU termasuk kelompok-kelompok kulturalnya.

Baca Juga:  Wah! Hasil Survei IPI Sebut Pendukung Ganjar Beralih ke Prabowo-Gibran

Komunikasi, lanjut Ihsanudin, harus dijalankan baik dengan struktur Pengurus Besar NU sendiri di bawah Yahya Cholil Staquf, kelompok pengagum pemikiran Abdurrahman Wahid atau GUSDURian di bawah Yenny Wahid, sampai Muslimat NU yang diketuai Khofifah Indar Parawansa.