Ridwan Kamil Ingin Organisasi Daya Mahasiswa Sunda Jadi Juru Damai di Pilpres 2024

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Milangkala ke-66 Damas di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2022). Gubernur juga melantik Pengurus Korps Alumni Daya Mahasiswa Sunda (KADAMAS) Periode 2022-2026. (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Organisasi Daya Mahasiswa Sunda dapat berperan sebagai juru damai atau penengah jika terjadi konflik pada pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Polpres) 2024 mendatang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, proses demokrasi di Indonesia masih terdapat kekurangan, yaitu mudahnya masyarakat bertengkar karena perbedaan pandangan. Bahkan netizen Indonesia dinilai paling julid di media sosial.

Baca Juga:  Dinilai Banyak Pencitraan, DPRD Jabar Minta Pemprov Fokus Selesaikan Masalah-masalah Krusial

“Titip Damas harus jadi penengah, pendamai, pemadam kebakaran, bukan sebaliknya,” kata Ridwan Kamil saat menghadiri Milangkala ke-66 Organisasi Daya Mahasiswa Sunda (Damas) di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja: Esports Jadi Cabang Olahraga Prospektif

“Demkorasi kan dari segala hal yang positif, tapi  kita masih ada kekurangan, yaitu mudah bertengkar. Dilihat dari indeks kejulidan netizen juga tertinggi,” tambahnya.

Baca Juga:  Soal Gaji dan Desakan Pembubaran TAP, Banggar DPRD Jawa Barat Bakal Panggil Ridwan Kamil

Untuk itu, peran dari organisasi berbasis kesundaan seperti Damas sangat diperlukan agar tercipta kondusivitas.