IDC 2023: Industri Media Jangan Cemas dengan Disrupsi Artificial Intelligence


Gelaran Indonesia Digital Conference (IDC 2023) di Bandung, Selasa 22 Agustus 2023. (Foto: Rian/JabarNews).

“Konvensional platform relasinya masih kuat dengan kita. Bisnis mereka bisnis kita, bisnis kita bisnis mereka juga,” kata Wens.

Jefrrey P Cohen, USAID Mission Director, juga mengatakan hal yang sama. Ia mengapresiasi komitmen AMSI yang memperjuangkan hak-hak dan meningkatkan transparansi perusahaan media sehingga distribusi informasi yang diberikan dapat diperoleh masyarakat dengan mudah dan benar.

Baca Juga:  Tedy Rusmawan, Sidak Pasar: Stok Migor Harus Lebih Baik

“USAID hormati prinsip-prinsip ini, kita perkuat media yang suarakan kepentingan publik dan organisasi masyarakat sipil,” katanya.

Menurut Jeffrey, kecerdasan buatan atau AI berpotensi besar untuk membentuk industri media ke arah lebih baik. Misalnya di Amerika Serikat, menunjukan bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi, personalisasi konten, dan tingkatkan pengalaman pengguna. Meskipu begitu, penggunaan AI harus dilakukan secara hati-hati.

Baca Juga:  Target Vaksin Booster di Kota Bandung Nyaris Sempurna

“Kita harus pertimbangkan implikasi etika dan pastikan digunakan secara bertanggung jawab. Jaga kebebasan pers. Kita bangun masyarakat yang lebih akuntabel dan transparan,” jelasnya.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja: Esports Jadi Cabang Olahraga Prospektif