Idul Fitri Jadi Momentum Evaluasi Diri, Ini Pesan Prof Edi untuk Civitas Akademika Unisba

Unisba
Silaturahmi seluruh civitas akademika Unisba di Aula Unisba, Kota Bandung, Selasa (2/5/2023). (Foto: Rian/JabarNews).

Dia menjelaskan, konsistensi dalam beriman dan beramal baik pasca shaum di bulan Ramadhan dapat menjadi jaminan hidup yang baik (hayyah thoyibah) yang ditandai dengan tiga indikator, yaitu sejahtera (lahum ajruhum inda robbihim), damai (walaa khaufun alaaihim), dan bahagia (walahum yakhzanun).

“Tidak mudah untuk kita berbuat konsisten karena dibutuhkan ikhtiar untuk menjaganya, begitupun berbuat bajik mudah jika kita konsisten melakukannya, sikap jujur juga mudah jika hanya dijalankan kadang-kadang dan sebagainya. Begitupun ikhtiar dalam menjaga istiqomah adalah susah kecuali dengan menjaga jika kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,”

Baca Juga:  Walah! Babi Hutan dan Monyet Liar Serang Perkebunan Warga di Kawali Ciamis

“Carilah lingkungan yang kondusif yang menyediakan sistem peringatan dini yang siap menasehati kepada kita supaya kita tidak lupa untuk bersabar dan menebar kasih sayang antar sesama,” tambahnya.

Baca Juga:  Wah! Penampungan Sampah di TPS Ciwastra Kota Bandung Over Capasity

Prof Edi berpesan kepada sivitas akademika Unisba, yakni kepada tenaga kependidikan agar melayani mahasiswa dengan baik, ramah dan sopan sebagai aktiftas mulia bernilai ibadah yang diberikan kepada para mujahid penuntut ilmu. Bagi mahasiswa, Rektor mengingatkan kembali sabda Nabi Muhammad SAW bahwa menuntut ilmu adalah jalan jihad.

Baca Juga:  Ono Surono Terpilih Jadi Ketum Perdasi Jabar Secara Aklamasi

“Oleh karena itu bersungguh-sungguhlah mengambil air kehidupan berupa ilmu dan hikmah di telaga yang jernih yang bernama Unisba. Perlu diingat-ingat ilmu sebagai sebuah hidayah harus diperjuangkan dengan keras, dengan jihad yang maksimal,” tuturnya.