“Hitungan kami dalam tiga hari ke depan, Jumat, 26/5/2023 sudah tercapai 100 persen,” jelasnya.
Berbagai upaya dilakukan tenaga kesehatan di seluruh Cianjur yang tidak hanya menunggu kegiatan rutin, seperti kecamatan yang sudah melebihi target sebagian besar melakukan sistem jemput bola agar seluruh anak dan balita di wilayah pelayanan-nya sudah mendapat imunisasi polio lengkap.
“Masing-masing pusat layanan diminta jemput bola dengan menggelar pekan imunisasi di perkampungan bukan di satu titik. Berkat kerjasama semua pihak target 95 persen sudah tercapai dan dalam pekan ini diperkirakan sampai 100 persen,” bebernya.
Frida menambahkan, sejak tahun 2015, Kabupaten Cianjur sudah bebas dari polio dan nol kasus sampai 2023 tidak ada yang terjangkit, namun di sejumlah wilayah di Jabar masih ada yang terjangkit.
“Sehingga Pemprov Jabar tetap mewajibkan Kabupaten Cianjur mengadakan vaksinasi polio,” tandasnya. (Red)