Ini Kisah Askyla Balita Penderita Hidrosefalus di Bandung yang Tak Tersentuh Pemerintah

Hidrosefalus
Askyla Furi Aziza balita berusia 1 tahun 7 bulan penderita hidrosefalus di Kota Bandung. (Foto: Rian/JabarNews) .

Padahal, kondisi Askyla semakin parah. Anak yang berjenis kelamin perempuan itu bahkan sering kejang-kejang, sehari hampir 8 kali kejang. Tentunya kondisi itu sangat mengkhawatirkan, kondisinya yang lemah dan tubuhnya yang kurus kering.

Baca Juga:  Meski Angka Perkawinan Anak di Kota Bandung Turun, Empat Kecamatan Ini Justru Banyak Dispensasi Nikah

“Ya, sering kejang, dulu sehari hampir 8 kali kejang. Pas kejang kondisinya seperti struk. Ya, kasih tapi gimana lagi,” tuturnya.

Meski begitu, Yayah tetap merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari Askyla dan keluarganya karena kondisi ekonomi yang serba pas-pasan. Dia mengaku bahwa belum pernah menerima bantuan yang datang dari pemerintah.

Baca Juga:  Tiga Perbedaan SPBU Merah dan Biru Yang Jarang Diketahui Orang

“Dulu ada bantuan dari lembaga zakat dan dari donasi. Dari pemerintah sampai saat ini belum pernah,” ungkapnya.

Yayah berharap pemerintah dan orang dermawan mau membantu biaya perawatan dan kebutuhan Askyla. Hal itu diharapkannya, karena dia yakin cucu pertamanya itu bisa sembuh dan kembali normal.

Baca Juga:  Awas, Jangan Terkecoh Calon Yang Merasa Dekat Ulama