Jabar dan Sumbar Jalin Kerja Sama di Sektor Pariwisata dan UMKM

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Istana Gubernur, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (7/8/2022). (Foto: Istimewa).

“Semua yang rutin akan hilang oleh mesin, itu rumusnya. Sejumlah profesi akan hilang oleh artificial intelligence. Misal untuk memberi makan ikan, itu juga akan hilang oleh yang namanya IOT (Internet of Things). HP (handphone) tinggal saya pijit bisa menggantikan orang yang jalan kaki.” ujarnya.

Baca Juga:  Seger Bener! PKS Jabar Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat, Ini Tiga Gagasannya

Berikutnya guncangan ketiga, pemanasan global, yaitu adanya kondisi cuaca yang semakin panas, dataran tinggi seiring berjalannya waktu akan tenggelam ditelan air laut, juga banyaknya sampah plastik yang berserakan hampir di mana-mana.

Baca Juga:  Waduh! Seorang Santri di Tasikmalaya Jadi Korban Asusila Sesama Jenis

“Jawa Barat sudah kehilangan 800 hektare, sebagian tanah di utara sudah jadi laut karena kita nyaman hidup boros karbon,” ucapnya.

“Boros karbon itu pakai mobil bahan bakarnya masih bensin, makanya saya sudah mulai menggunakan mobil listrik. Saat ini pun listrik masih dari batu bara, tapi suatu hari listrik dari tenaga matahari dan air,” tambahnya.

Baca Juga:  Bey Machmudin Pastikan UMKM bakal Isi Stand di Stasiun Padalarang dan Tegalluar

Menurut Ridwan Kamil ketiga guncangan tersebut jangan disepelekan karena pergerakannya perlahan namun akan menenggelamkan.