Sementara itu untuk Nagreg, Budi berujar setelah ada pembangunan jembatan layang, lalu-lintas di sekitar daerah tersebut mulai tertata. Namun, tutur dia, pemerintah daerah perlu mengedukasi masyarakat agar tidak berjualan di sembarang tempat hingga menyebabkan macet.
Melansir dari pmjnews.com, Budi menginngatkan perlunya koordinasi antar-pemangku kepentingan mengenai pelaksanaan teknis pengaturan di lapangan agar angkutan Lebaran 2022 berjalan aman, tertib, selamat, dan lancar.
“Petugas di lapangan nantinya akan melakukan rekayasa lalu-lintas di titik-titik macet seperti one way (satu arah). Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan juga bakal menggelar simulasi mudik,” tukasnya. (Red)