Hari ini paslon capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo berada di Merauke, sedangkan Mahfud MD berada di Sabang. Dalam kesempatan itu pula TKN Ganjar-Mahfud meluncurkan logo perjuangan dan atribut peraga kampanye (APK) Ganjar-Mahfud.
“Kami meminta caleg DPR sampai kabupaten/kota empat partai pengusung (PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura) serentak memasang APK yang dipasang pula foto Ganjar-Mahfud. Lalu, mulai merumuskan kegiatan kampanye dengan ada kampanye tematik untuk sosialisasikan visi misi Ganjar-Mahfud dan ada program spesifik yang bisa disosialisasikan ke warga untuk rakyat Jabar,” ujarnya.
Ono menyebut contoh program itu, semisal ketimpangan pembangunan di Jabar antara utara, selatan, dan kabupaten/kota di Jabar yang memiliki luas wilayah serta jumlah penduduk yang besar, namun anggaran DAK dan DAKU pembangunannya lebih kecil dibanding provinsi lain.
“Kami mempunyai program CDOB yang jika Ganjar-Mahfud jadi presiden dan wakil presiden maka itu terealisasi dengan 9 CDOB yang diusulkan dan ditetapkan oleh DPRD juga gubernur Jabar. Ganjar-Mahfud akan mencabut moratorium khusus Jabar bisa memperoleh keadilan pembangunan seperti provinsi lainnya,” katanya.
Program lain, kata Ono, yakni pendidikan yang memastikan 12 tahun pendidikan gratis tak ada pungutan apapun termasuk yang berdalih infaq, sedekah, atau sumbangan.