Ketua FKPT: 63 Persen Mahasiswa Berpotensi Terbawa Paham Radikal

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Ketua Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Jawa Barat, Yaya Sunarya, mengungkapkan sekitar 63 persen mahasiswa di Jawa Barat berpotensi terbawa paham radikal.

“Ini kami ketahui dari hasil penelitian yang dilakukan di beberapa kota dan kabupaten yang dianggap sebagai kantong-kantong teroris di Jawa barat,” ungkap Yaya pada acara Saring Sebelum Sharing bertema ‘Literasi Digital Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Masyarakat’.

Lanjutnya pangkal radikalisme di kalangan mahasiswa tidak hanya faktor pengaruh lingkungan dan keluarga.

Baca Juga:  Heboh! IG Story Tampilkan Iphone 12 dan PS5, Ternyata Ada Caranya

“Namun juga tidak terlepas dari media sosial yang menyajikan konten radikalisme,” ungkap Yaya di salah satu hotel di Kota Cirebon, Kamis, (9/8/2018).

Yaya meminta kepada generasi muda di Jawa Barat untuk tidak mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama dari media sosial.

“Semua harus dicek terlebih dahulu kebenarannya. Terlebih jika menyangkut berita yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Yaya.

Sementara itu pada sambutan pembukaan acara tersebut, staf ahli Walikota Cirebon Bidang Hukum dan Politik, Drs Abidin mengatakan penyebarluasan paham terorisme dan radikalisme di tengah-tengah masyarakat masih terus terjadi.

Baca Juga:  Desa Wisata di Kabupaten Bogor Terus Diperbanyak, Targetnya Fantastis!

Malah kata Abidin, media sosial menjadi satu sarana yang mudah disusupi.

“Media sosial menjadi salah satu sarana yang mudah disusupi untuk menyebarluaskan paham terorisme dan radikalisme di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Abidin

Melalui media sosial pula bisa direkrut bibit-bibit dan anggota-anggota baru sebagai pelaku teror.

Bersama dengan instansi terkait lainnya, pemerintah daerah terus berupaya menciptakan Kota Cirebon yang aman dan damai. Diantaranya dengan memberikan sosialisasi dan pengetahuan terkait bahaya terorisme dan paham radikalisme tersebut kepada masyarakat luas.

Baca Juga:  Apdesi Keluhkan Minimnya Siltap Kades Dan Perangkat Desa

Abidin pun menyambut baik kegiatan yang dilakukan dengan harapan bisa memberikan pengetahuan lebih lagi kepada masyarakat untuk lebih bijak bersosial media.

“Apalagi hampir semua elemen hadir disini, mulai dari masyarakat, komunitas blogger Cirebon, wartawan, santri dan lainnya,” ungkap Abidin. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat