JABARNEWS | MAJALENGKA – Menjelang bulan suci Ramadhan 1439 H/ 2018 M, sejumlah komoditas sembilan bahan pokok (sembako) di wilayah Majalengka Kota, untuk sementara dinyatakan aman dan masih normal. Itu terpantau saat sidak pasar yang dipusatkan di Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (2/5/2018).
Pantauan Jabarnews, saat sidak sembako, daging sapi masih dikisaran harga Rp. 120.000,-, telur ayam Rp. 35.000,-, beras premium Rp. 11.000,-, beras medium kw1 Rp. 9.500,-, dan beras medium kw 2 Rp. 9.000,-.
Selanjutnya, minyak goreng curah Rp. 12.000,-, cabe merah keriting Rp. 40.000,-, cabe merah tanjung Rp. 30.000,-, terigu merk segitiga Rp. 7.500,-, dan terigu merk Cakra kembar Rp. 8.000,-.
Salah seorang pedagang Sapi, Entan, mengatakan, saat ini harga daging sapi per kilogramnya memang sudah berada di angka Rp. 120 ribu. Harga tersebut masih normal, karena biasanya akan melambung harganya mendekati lebaran.
“Kalau mau bulan puasa, biasanya harga stabil. Dan akan naik kalau menjelang Lebaran saja. Tahun kemarin juga begitu, kalau mau munggahan masih harga normal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan, Umar Ma’ruf, mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap fokus untuk menunaikan ibadah puasa. Untuk sementara harga sembako maupun stok barang di wilayah Majalengka masih aman.
“Berdasarkan pantauan kami saat sidak, harga harga kebutuhan pokok masih stabil dan normal,” ungkapnya.
Ketua Satgas Pangan yang juga Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, membenarkan bahwa untuk stok barang, maupun harga sembako di pasar yang ada di Majalengka masih normal.
“Belum ada kenaikan harga yang signifikan,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat