JABARNEWS | SUBANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, H. Suwarna, mengungkapkan, dari jumlah 876 sekolah di Subang, 30 persen bangunannya perlu dilakukan rehab (perbaikan) karena kondisinya yang sudah tidak memadai akibat usia bangunan yang sudah tua.
“Walaupun masih dapat digunakan untuk aktivitas belajar mengajar, namun perlu direhab supaya aktivitas belajar mengajar tidak terganggu,” kata Kepala Disdik Subang, Suwarna, usai mengikuti Apel Puncak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Alun-alun Subang, Rabu (2/5/2018)
Suwarna mencontohkan, ada sekolah yang bangunannya berumur 30 tahun tahun lebih belum mendapat perbaikan.
Selain itu, ada sekolah dengan ukuran yang tidak sesuai standar seperti SMP 4 Subang,
“Ukurannya juga tidak standar bukan 7 meter tapi 5 meter,” katanya.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat ini karena ketersediaan anggaran yang diakibatkan pengusulannya yang ambat.” Persoalannya pengusulan yang berjalan lambat,” ungkapnya.
Kata Suwarna, untuk tahun 2018 telah diajukan untuk perbaikan SD dari APBD antara 40 – 50 sekolah kemudian di APBN sudah mengajukan 70 sekolah.
Dia berharap, untuk kemajuan dunia pendidikan di Subang harus tetap optimis. Walaupun di beberapa sekolah belum tersentuh rehab dan ketersediaan meja-kursi masih kurang.
“Kami tetap akan upayakan perbaikan untuk kemajuan pendidikan kita,” pungkasnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
