“Coba kita lihat kondisi rumah mak reken sebelum di perbaiki, genteng banyak yang pecah material kayu banyak yang lapuk. Kalau itu dibiarkan akan berbahaya bagi keselamatan keduanya,” kata warga yang akrab disapa Uus kepada JabarNews.com.
Beruntung nasib Mak Reken, meski dengan fisik yang tidak sempurna, kini dia bisa tinggal dengan nyaman bersama seorang anaknya yang masih berusi 16 tahun setelah rumahnya direnovasi.
Begitulah kata Uus, dirinya bersama relawan lain bergotong royong merenovasi rumah Mak Reken hasil dari bantuan dan donasi orang-orang dermawan.
Sebelas hari lamanya, siang dan malam Uus bersama relawan lain menyelesaikan renovasi rumah Mak Reken.
“Mak Reken orangnya layak dibantu, karena gak bisa jalan gak bisa duduk cacat. Saya punya harapan, punya hati menolong,” cerita Uus mengkisahkan kondisi Mak Reken.