JABARNEWS | SUBANG – Beragam cara mengisi jelang buka puasa atau ngabuburit dilakukan. Di Subang sejumlah pemuda menunjukkan kreativitasnya dengan melukis mural di tembok-tembok.
Seperti dilakukan warga di desa/Kecamatan Jalancagak, Subang. Mereka membuat lukisan di jalan dan dinding.
Pantauan Jabarnews, Kamis (17/5/2018) para pemuda kreatif ini tampak sibuk menggambar dinding tembok dan melukis jalan. Berbahan puluhan cat semprot dan cat tembok aneka warna, mereka serius melukis berbagai bentuk lukisan di sepanjang 50 meter dengan tinggi 2 meter.
Setiap pelukis menggambar sesuai keinginan mereka sendiri. Ide yang ada dibenaknya langsung dituangkan melalui grafiti.
Tembok dan jalan yang awalnya kusam itu pun kini disulapnya menjadi hiasan aneka bentuk aneka gambar.
Menurut salah seorang pelukis Roni(24) tujuan melukis mural yakni menuangkan ide-idenya dalam bentuk lukisan dinding.
“Kegiatan itu sekaligus mengisi waktu menjelang buka puasa, ketimbang mengisi waktu yang tidak bermanfaat,” kata Roni saat ditemui di lokasi Kamis sore.
Soal biaya, kata Roni, ada uang iuran bersama. Iuran tersebut digunakan membeli cat tembok dan cat semprot yang digunakan.
“Merupakan kepuasan tersendiri, sambil ngabuburit juga bisa berkreasi mengekpresikan diri,” katanya.
Dan hasilnya, suasana jalan menjadi lebih indah dan tertata rapi. Menurut anggota kepolisian Resort Subang ini, lukisan tersebut sengaja dibuat guna menghilangkan kesan kumuh pada kawasan mereka.
“Selain sebagai wadah mengembangkan kreativitas seni, hal ini dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh di dusun Jalancagak, yang sering di landa banjir cilencang, ” ujarnya.
Selain itu, lukisan tiga dimensi ini untuk memperindah suasana di kawasan rumah khususnya di dusun Jalancagak.
“Adanya lukisan seperti ini kawasan kita menjadi tampak indah dan nyaman. Tentunya supaya pengendara yang melintas di jalan ini bisa memperlambat laju kendaraannya,” ungkap Roni, seraya berharap idenya itu ditiru warga lain untuk memperindah jalanya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
