JABARNEWS | SUBANG – Muspika Tanjungsiang Kabupaten Subang, Jawa Barat, melakukan kunjungan ke Majlis Rotib Al-Athos Cabang Empang Cibuluh ICG 2, Senin (30/11/2020) guna menguatkan sinergitas antara ulama dan umaro di tengah pandemi Covid-19.
Camat Tanjungsiang Dadang Dwiyana mengatakan keberadaan Ulama tentunya memiliki peran strategis, selain membimbing akhlak juga bisa mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan lewat tausiah atau ceramah.
“Karena ulama salah satu tokoh dan tauladan, yang ucapannya bisa diikuti oleh masyarakat, khususnya anjuran menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker, menjadi hal yang penting di tengah pandemi,” ujar Dadang Dwiyana,
Ia menambahkan, keberadaan majlis dzikir ini pun diharapkan bisa memicu Umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengingat pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir.
“Umat Islam harus mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan memperbanyak Ibadah ditengah pandemi. Khususnya masyarakat Tanjungsiang, sesuai Surat Edaran Bupati, untuk rajin membaca solawat,” ujarnya.
Adapun Surat Edaran yang dimaksd yakni, Surat Edaran Bupati Subang Nomor:03/3553/kesra yang diinstruksikan kepada seluruh perangkat daerah di Kabupaten Subang.
Sementara itu, menurut Humas Majlis Dzikir Cabang Empang Cibuluh ICG 2, Ace Sutisna mengatakan dalam setiap kegiatan pengajian turut mengikuti anjuran pemerintah terkait menerapkan protokol kesehatan yang wajib dilakukan oleh jamaah.
“Sesuai dengan intruksi Pimpinan Majlis, penerapan protokol kesehatan saat pengajian harus diterapkan secara ketat, mendukung pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona,” ujar Ace Sutisna,
Namun, untuk pengajian rutin Rotib Al-Athos di Cibuluh yang kerap digelar setiap malam Rabu, pimpinan mengeluarkan kebijakan meliburkan sementara untuk mengendalikan kerumunan.
“Tidak ada interpensi siapapun dalam meliburkan sementara pengajian rotib, ini murni kebijakan pimpinan menyikapi wabah Covid-19 yang sedang marak di Kabupaten Subang. Meskipun, aparat setempat mendukung dan memperbolehkan untuk tetap melangsungkan acara rutinitas Majlis,” jelasnya.
Untuk diketahui, Ratib Al-Athos merupakan susunan intisari dzikir dari Alqur’an yang diyakini Umat Islam sebagai penghalau segala macam bala dan membawa keberkahan bagi suatu wilayah yang rutin membacanya. (Red)
