Lakukan Blokade, Emak-Emak di Purwakarta: Bosen Jalan Butut Dijajah ku Pengusaha

Tuntut perbaikan jalan yang rusak dan tak kunjung direalisasikan, sejumlah emak-emak di Kabupaten Purwakarta kembali lakukan penutupan jalan. (Gin/Jabarnews)

“Sudah puluhan tahun kami terganggu bahkan rusaknya jalan sudah memakan korban akibat kecelakaan. Namun pihak perusahaan tidak mau tahu, dan hanya janji-janji saja, tapi hingga hari ini jalan tidak juga diperbaiki.” ungkap Aas saat di lokasi penutupan jalan.

Dijelaskannya, aksi penutupan jalan yang merupakan akses menuju sejumlah perusahaan tambang batu itu, rencanannya akan berlangsung hingga tiga hari kedepan sampai pihak perusahaan mengabulkan permintaan warga terkait perbaikan jalan. 

Baca Juga:  Tujuh Jabatan Di Serang Dilelang Ulang

“Pokoknya kami ingin jalan di cor beton. Kalau cuma tambal sulam saja percuma, turun hujan jadi becek dan ada kubangan, kalau tidak hujan jalan berdebu. Kaca-kaca warga disini banyak yang pecah akibat batu yang terlempar saat truk lewat, kami sudah bosan perbaiki kaca rumah kami, besoknya pecah lagi,” keluhnya.

Baca Juga:  Gus Menteri: SDGs Jadi Dasar Praktik Pembangunan di Desa, Mengarah 18 Tujuan

Sementara, Dadang Hermawan, salah satu karang taruna setempat menambahkan, setiap harinya truk pengangkut batu yang melintasi jalan tersebut berkisar 300 hingga 500 truk. 

Baca Juga:  Pembangunan Double Track KA Bogor-Sukabumi Dimulai Akhir 2018

Selama ini, kata dia, bantuan perbaikan jalan dari perusahaan hanya ala kadarnya dan itu pun direspon perusahaan jika sebelumnya warga mengusulkan perbaikan atau menggelar aksi protes.