JABARNEWS | MAJALENGKA – Warga Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, mengusulkan agar ke depan ada pengelolaan limbah tahu secara khusus. Hingga kini, persoalan limbah tahu ini belum ada solusinya. Bahkan, beberapa sumur warga telah tercemari sehingga tidak dipakai lagi.
Itu terungkap dalam acara reses yang digelar di blok Ahad Desa Cisambeng, Sabtu (3/11/2018). Dalam reses ini hadir anggota DPRD Kabupaten Majalengka dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ali Imron.
Dalam kesempatan itu, sejumlah warga menyuarakan usulannya, di antaranya usulan agar ada penanganan limbah tahu.|
Salah seorang warga setempat, Didi, mengatakan, di Cisambeng harus ada pengelolaan khusus penanganan limbah tahu. Mengingat mayoritas di Desa Cisambeng mempunyai pabrik tahu.
“Persoalan limbah tahu ini belum ada solusi, sehingga jika ke depan tak ada penanganan, bisa jadi malah mencemari sumur warga lainnya. Mohon kepada legislatif maupun Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk memperhatikan persoalan limbah tahu di sini,” ungkapnya.
Menanggapi usulan warga, anggota DPRD Majalengka Fraksi PPP, Ali Imron, berjanji akan segera menyampaikan aspirasi warga untuk disampaikan ke instansi yang terkait dengan persoalan limbah.
“Nanti kita bawa instansi tersebut ke sini, untuk melihat kondisi real persoalannya. Supaya lebih jelas dan penangannya bisa terlihat. Dan saya akan sampaikan ini ke dinas/badan yang menangani bidang perlimbahan,” tandasnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat